Jakarta, Indonesia –
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta didapuk sebagai pembaca doa dalam Pembukaan
workshop fasilitasi sarana kesenian di satuan pendidikan tahun 2018 Direktorat
Kesenian Goden Boutique Hotel Angkasa Jl. Angkasa No. 1, Gunung Sahari, Jakarta
Pusat.
Dalam pembacaan
doa, Jatmiko berharap seni tradisional, salah satu unsur budaya yang makin hari
makin memprihatinkan kelestariannya dan terancam punah. Dalam doa yang
dibacakannya, ia lantas mendoakan agar pelestarian seni budaya merupakan
tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
"Ya Allah ya
rahman ya rahiim, Jadikanlah acara yang kami laksanakan ini, sebagai acara yang
engkau ridhai, yang membawa barokah, rahmat, taufiq, dan hidayahMu, Ya Allah
yang Maha Mulia, jadikanlah acara ini .. sebagai acara yang bermanfaat dalam
upaya pelestarian budaya dan penumbuhan karakter anak bangsa yang berkemajuan
dan berkeadaban," ujar Jatmiko. (Rabu, 7 Maret 2018).
Jatmiko juga menyampaikan
di zaman globalisasi kemerosotan akhlaqul karimah semakin deras. "Ya
Allah, yang maha Aziz… kami ini adalah makhluk yang lemah tak berdaya,
dihadapan kami terbentang amanah yang amat berat, jadikanlah nilai kemulyaan
disisMu, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan sumber daya
manusia, maka melalui sifatMu yang maha Aziz, kami mohon berilah kekuatan lahir
dan batin, serta karuniailah kami dengan taufiq dan hidayahMu, agar kami dapat
melaksanakan serta meningkatkan mutu pendidikan bagi penererus kami uang
muaranya unggul dalam prestasi dilandasi akhlaqul karimah dan berjiwa
pancasilais," lanjut waka al Islam Kemuhammadiyahan itu.
Pada dasarnya seni
tradisional membentuk kebudayaan daerah. Faktanya seni tradisional dipergunakan
oleh masyrakat setempat untuk mendukung aspek-aspek peri kehidupan dan ruh
kebudayaannya, generasi zaman now perlu berupaya maksimal, optimal, terarah dan
terukur serta berkesinambungan untuk melestarikan seni tradisional. Humas
Jatmiko.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !